Kinantan Arya Bagaspati Harumkan Nama Indonesia

Kinantan Arya Bagaspati Siswa SMA Taruna Magelang sudah tiga tahun ini mengikuti Olimpiade matematika internasional.

Terakhir pada perhelatan International Mathematical Olympiad (IMO) 2019, Ia meraih medali emas.

Selain itu ada juga empat medali perak dan satu medali perunggu yang diraih delegasi Indonesia.

Ternyata kiprah Kinantan dalam olimpiade matematika tingkat dunia tidak bisa dianggap sebelah mata.

Anak dari pasangan, Dinar Aryasena (49) dan Dewi Sekarsari (40) asal Kabupaten Purwokerto ini memang sangat jenius dalam pelajaran matematika.

Dikutip dari Kompas.com pada Rabu (16/8/2017), Kinantan sangat gemar mengerjakan segala macam soal matematika.

Dia tidak pernah bosan mengerjakan segala macam soal Matematika.
Baginya ada kepuasan yang tak bisa diungkapkan ketika sukses menyelesaikan soal dengan baik.

“Awalnya hobi, tapi lama-lama suka dan semakin tertantang mengerjakan soal Matematika, dan puas kalau bisa menjawab soal,” ujar Kinantan kepada wartawan kompas pada (16/8/2017).

Bahkan ia sempat mengikuti berbagai perlombaan matematika tingkat internasional.

Misalnya saja, di Taiwan International Mathematics Competition (TIMC) 2011, India International Mathematics and Science (IIMS) 2012, Bulgaria International Mathematics Competition (BIMC) 2013.

International Competition of Mathematics Union 2014 di Singapura, Korea International Mathematics Competition (KIMC) 2014, International Mathematical Olimpiad (IMO) 2017 di Brazil, IMO di 2018 di Romania, dan terakhir IMO 2019 di Inggris.

Perhelatan International Mathematical Olimpiad (IMO) terakhir di Inggris, Ia meraih mendali emas.

Kinantan mengalami peningkatan di perhelatan IMO dua tahun terakhir, pada tahun kemarin atau 2018 ia hanya mendapatkan mendali perak.

Peningkatan itu ia buktikan dengan meraih mendali emas di perhelatan IMO di Inggris July 2019 ini.

“Kuncinya sering latihan, rumus-rumus itu dimengerti bukan dihafal, jadi mudah diterapkan,” tutur alumni SMP Negeri 2 Purwokerto ini.” tuturnya yang dikutip dari laman Kompas.com pada 16(8/17).

“Saya bersama teman-teman yang juga ikut lomba disediakan kelas dan pembimbing khusus, bahkan kami juga boleh tidak ikut kelas reguler kalau mau ikut lomba,” tuturnya.

Berkat prestasinya ini, Kinantan bahkan sudah mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) selepas lulus SMA Taruna Nusantara nanti.